Banding Kartu Merah Bruno Fernandes Sukses

Bagikan

Manchester United melakukan banding atas kartu merah yang diterima Bruno Fernandes saat bertemu Tottenham Hotspur di MD6 Liga Inggris 2024-2025 akhir pekan lalu. Liga Inggris pun mengabulkan banding dari Manchester United.

Banding Kartu Merah Bruno Fernandes Sukses
Bruno Fernandes mendapat kartu merah saat laga Manchester United vs. Tottenham Hotspur.

 

Seharusnya Hanya Mendapat Kartu Kuning

Seperti yang diketahui, pada laga Manchester United vs. Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, Fernandes mendapat kartu merah usai melanggar James Maddison. Saat kartu merah terjadi, Manchester United sedang tertinggal 0-1 melawan Tottenham Hotspur lewat gol Brennan Johnson. Manchester United akhirnya kalah 0-3 usai Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke menambah dua gol di Babak Kedua.

Tetapi, Manchester United kemudian mengajukan banding atas kartu merah tersebut. Menurut mereka, itu hanya pelanggaran biasa yang seharusnya cukup dihukum dengan kartu kuning. Karena itu, Manchester United mencoba mengajukan banding untuk kartu merah tersebut. Setelah ditinjau ulang oleh panel Liga Inggris, mereka memutuskan untuk menghapus kartu merah tersebut.

“Jika wasit memberikan saya kartu kuning, saya bisa terima. Saya memang terpaksa membuat pelanggaran tersebut karena jika tidak, mereka akan melancarkan serangan balik yang berbahaya. Tapi kalau pelanggaran seperti itu diberikan kartu merah, saya tidak terima,” ujar Fernandes seusai laga tersebut.

Tentunya, berita ini akan disambut dengan rasa lega sekaligus frustrasi yang luar biasa oleh Erik ten Hag. Bagaimana tidak, Fernandes sejauh ini adalah titik sentral dari permainan Manchester United. Namun, performanya sejauh ini tidak baik selama awal musim ini.

Banding Kartu Merah Bruno Fernandes Sukses
Benni McCarthy saat menjadi asisten pelatih Erik ten Hag di Manchester United.

 

Performanya yang tidak kunjung membaik ini membuat ten Hag saat ini berada di ujung tanduk. Salah satu orang yang mengkritiknya adalah Benni McCarthy. Dia merupakan mantan asisten pelatih ten Hag selama dua musim, sebelum kemudian minggat bulan Juni lalu.

“Dalam sepak bola modern, saya yakin para pemain ingin melihat lebih banyak gairah dalam diri pelatih mereka. Pelatih harus selalu ada bersama mereka dan bersedia berjuang bersama mereka. Tapi saya tidak melihat hal tersebut pada diri ten Hag. Itu salah satu alasan saya berpisah darinya pada musim panas ini,” ujar McCarthy.

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap diĀ shotsgoal.com.