Pemain depan dari Al Hilal, Neymar, saat ini tengah menjalani pemulihan dari cedera hamstring yang ia alami pada bulan November lalu.
Kendati demikian, situasi di klub Arab Saudi tersebut cukup rumit. Pelatih Al Hilal, Jorge Jesus, baru-baru ini menyatakan bahwa Neymar “tidak dapat lagi bermain di level yang biasa kami lakukan” dan mengonfirmasi bahwa dia tidak akan didaftarkan untuk bermain di Liga Pro Saudi pada paruh kedua musim ini.
Neymar bergabung dengan Al Hilal dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan biaya transfer mencapai $98,6 juta pada tahun 2023 dan mendapatkan gaji tahunan sekitar $100 juta. Namun, ketidakpastian tentang waktu bermainnya dan kondisi fisiknya menjadi masalah utama di klub.
Setelah transfer yang sangat heboh, Neymar hanya mampu bermain dalam tujuh pertandingan dan mencetak satu gol sampai saat ini. Dengan demikian, kini Neymar harus memikirkan langkah selanjutnya dalam kariernya.
Dibawah ini FOOTBALL REVIEW akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Mengapa Neymar akan Meninggalkan Arab Saudi?
Salah satu alasan utama Neymar akan meninggalkan Al Hilal adalah cedera yang menghambatnya untuk tampil maksimal. Al Hilal berkeinginan besar agar Neymar dapat bermain di Piala Dunia Antarklub yang dijadwalkan berlangsung pada musim panas mendatang.
Namun, Neymar merasa bahwa dia tidak siap untuk bermain secara reguler hingga bulan Juni dan merasa seharusnya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan langkah baru dalam kariernya.
Selain itu, kehadiran Neymar di dalam skuad juga menguras kuota pemain asing yang diizinkan. Al Hilal saat ini berada dalam situasi di mana mereka tidak dapat memaksakan Neymar untuk tetap bertahan jika dia tidak mampu berkontribusi di lapangan. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar: Apakah Al Hilal akan setuju untuk meminjamkannya ke klub lain?
Apakah Al Hilal Setuju untuk Meminjamkannya?
Di pihak Al Hilal, saat ini belum ada keputusan pasti mengenai kemungkinan peminjaman Neymar. Meski ada potensi untuk hal tersebut, sumber yang dekat dengan situasi menyatakan bahwa klub belum siap untuk mengakhiri kontrak Neymar, yang akan berakhir pada musim panas ini.
Mereka masih berutang €60 juta kepada Neymar, dan mengakhiri kontrak satu kali sudah pasti bukan langkah yang diinginkan oleh Al Hilal saat ini. Neymar ingin hengkang, tetapi pada saat yang sama ingin menyelesaikan kontraknya dengan Al Hilal dan mendapatkan gaji yang tersisa.
Mengingat dia hanya memiliki sisa kontrak selama lima bulan lagi, kemungkinan transfer permanen menjadi tidak mungkin. Oleh karena itu, opsi pinjaman menjadi pilihan paling realistis di mana klub baru membayar sebagian gaji Neymar, sementara Al Hilal tetap menanggung sisa gaji yang lebih besar.
Ada juga kemungkinan bahwa Al Hilal akan memilih untuk mempertahankan Neymar dan menggunakannya di kompetisi Liga Champions Asia sebelum ia selesai sebagai agen bebas di musim panas mendatang.
Baca Juga: Santos Mengincar Neymar untuk Kembali ke Kampung Halamannya!
Apakah Gajinya Akan Menjadi Masalah?
Sekilas, masalah gaji bukanlah penghalang berarti dalam proses transfer Neymar. Klub-klub lain di dunia sepak bola saat ini mungkin tidak mampu membayar gaji setinggi yang dia terima di Al Hilal.
Neymar sendiri menyadari situasi ini dan tidak akan menuntut gaji yang setara dengan yang dia terima saat ini. Tujuannya bukan hanya soal uang, namun juga untuk menemukan klub yang sejalan dengan mimpinya untuk kembali berkompetisi pada level tinggi.
Munculnya spekulasi mengenai kepulangan Neymar ke Santos adalah hal yang menarik. CEO Santos, Pedro Martins, menyatakan bahwa klub sedang memantau situasi Neymar. “Kami melihat bagaimana ia menyelesaikan situasinya dengan klub saat ini. Jika itu selesai, kita akan evaluasi lagi,” ujarnya.
Namun, menurut sumber terpercaya, pulang ke Santos adalah prioritas utama bagi Neymar. Santos adalah tempat di mana kariernya dimulai, dan di sana, Neymar terikat emosional yang mendalam terutama karena ayahnya, Neymar Sr., memiliki hubungan dekat dengan pemilik klub.
Jadi Bisakah Dia Kembali ke Santos Atau ke MLS?
Neymar berharap untuk menyelesaikan kariernya di Santos, mengingat warisan yang ingin ditinggalkannya di klub tersebut. Ia ingin membawa Santos kembali ke puncak prestasi jelang pensiun. Ini sangat lumrah jika seorang pemain ingin kembali ke tempat di mana semuanya bermula dan menjadikan bekas klub sebagai tempat penyelesaian karier.
Ia juga harus mempertimbangkan faktor lain, seperti menarik perhatian klub-klub di Major League Soccer (MLS). Sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa beberapa waralaba MLS, termasuk Chicago Fire, telah menunjukkan minat untuk merekrutnya. “Kota dan budaya AS menarik bagi Neymar dan citranya, dua hal yang tidak bisa dipungkiri,” ungkap seorang sumber dari MLS.
Mungkin jika Neymar memutuskan untuk beralih ke MLS, dia masih memiliki kemungkinan untuk kembali ke Santos dalam dua tahun mendatang. Ini bisa menjadi langkah strategis bagi Neymar untuk meraih pengalaman dan visibilitas sebelum akhirnya kembali ke kampung halamannya.
Itulah pilihan serius lainnya, laporan memberitakan pada hari Kamis bahwa tiga waralaba MLS ingin merekrutnya salah satunya adalah Chicago Fire dengan delegasi yang akan pergi ke Riyadh untuk menemuinya.
Bermain di AS menarik bagi Neymar dan mereknya, dan ia tahu pintu untuk kembali ke Santos akan selalu terbuka. Dan pintu itu akan tetap terbuka dalam waktu dua tahun jika ia memutuskan untuk pergi ke MLS terlebih dahulu. Itu juga akan menjadi keuntungan besar bagi MLS untuk mendapatkan pemain Brasil itu.
Apa Selanjutnya untuk Neymar?
Dalam kekacauan ini, satu hal yang cukup jelas adalah bahwa Neymar saat ini tidak memiliki banyak pilihan. Meskipun begitu, dia sepertinya akan bertahan di Al Hilal hingga musim panas, meskipun dengan waktu bermain yang terbatas.
Mengingat bahwa ia hanya dapat bermain di Liga Champions Asia, kemungkinan Neymar akan menjalani sisa kontraknya di Arab Saudi untuk memastikan gaji dan kembali fit sepenuhnya sebelum menjadi agen bebas.
Ada kecenderungan bahwa langkah Neymar berikutnya akan sangat bergantung pada kondisi fisik dan mentalnya. Apabila ia mampu pulih dan kembali ke performa yang diharapkan, Neymar akan memiliki kesempatan untuk memilih antara berbagai tawaran yang masuk.
Saat itu tiba, dia bisa mengambil keputusan yang paling tepat untuk kariernya, serta mempertimbangkan pengaruhnya bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk klub yang dia pilih.
Kondisi Neymar saat ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh pemain bintang di akhir karier mereka. Dengan cedera, ketidakpastian di klub, dan banyaknya spekulasi mengenai masa depannya, Neymar harus berpikir matang dalam menentukan langkah selanjutnya.
Meskipun ada minat dari berbagai klub, termasuk MLS dan kembalinya ke Santos. Keputusan akhir akan sangat bergantung pada bagaimana Neymar ingin menyelesaikan babak ini dalam hidupnya.
Apakah ia akan memilih untuk kembali ke tanah airnya dan menyelesaikan karier di Santos, atau memilih tantangan baru di MLS? Atau mungkin, ia akan tetap di Al Hilal hingga kontraknya berakhir?
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.