Pada 14 November 2024, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi dan Australia berakhir dengan hasil imbang di Melbourne Rectangular Stadium, Melbourne.
Meskipun tidak ada gol yang tercipta, laga ini dipenuhi dengan momen-momen dramatis. Ini termasuk sebuah gol yang dianulir pada menit-menit akhir, yang menambah ketegangan dan kontroversi di lapangan.
Pertandingan Perebutan Poin
Pertandingan ini merupakan bagian penting dari kualifikasi Piala Dunia untuk kedua tim. Australia dan Arab Saudi sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memperkuat posisi mereka di Grup C. Kedua tim memasuki laga ini dengan catatan yang sama, masing-masing mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan sebelumnya. Dengan posisi yang ketat di klasemen, hasil imbang ini menjadi kemunduran bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk meraih tiket langsung ke Piala Dunia di Amerika Utara.
Pelatih baru Arab Saudi, Herve Renard, yang kembali setelah menggantikan Roberto Mancini, berharap dapat memberikan dampak positif dalam pertandingan ini. Sementara itu, Tony Popovic, pelatih Australia, berusaha mempertahankan momentum positif setelah dua hasil imbang, satu kekalahan dan satu kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya.
Momen Kontroversial: Gol Arab Saudi Dihapus
Salah satu momen paling dramatis dalam pertandingan terjadi pada menit ke-90+3 ketika Sultan Al-Ghannam mencetak gol yang tampaknya membawa Saudi Arabia meraih kemenangan. Namun, setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir karena salah satu pemain Saudi dianggap offside. Keputusan ini memicu kemarahan dari pemain dan staf pelatih Arab Saudi, yang merasa bahwa mereka telah dirugikan oleh keputusan wasit.
Herve Renard menyatakan bahwa ia akan menghormati keputusan wasit tetapi juga menekankan perlunya kepercayaan terhadap otoritas pengadil. “Saya harus melihatnya sekali lagi untuk memastikan bahwa mereka membuat keputusan terbaik,” ungkap Renard kepada wartawan setelah pertandingan.
Baca Juga: FIFA Menunda Proses Pemilihan Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Peluang yang Terlewatkan
Selama pertandingan, kedua tim memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Australia memiliki kesempatan awal ketika wasit memberikan penalti setelah Mitch Duke terjatuh saat berduel dengan kiper Arab Saudi, Ahmed Al-Kassar. Namun, VAR menunjukkan bahwa pelanggaran terjadi di luar kotak penalti.
Arab Saudi juga memiliki beberapa peluang berbahaya, termasuk tendangan Nasser Al-Dawsari yang berhasil dihentikan oleh kiper Australia, Joe Gauci. Meskipun kedua tim menunjukkan permainan agresif dan semangat juang tinggi, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.
Implikasi Hasil Pertandingan
Hasil imbang ini meninggalkan Arab Saudi dan Australia dengan enam poin dari lima pertandingan dan memperburuk posisi mereka dalam upaya untuk lolos ke Piala Dunia. Australia tetap berada di posisi kedua di Grup C karena selisih gol, sementara Arab Saudi berada di tempat ketiga. Hasil ini juga membuka peluang bagi Bahrain untuk melompati keduanya jika mereka berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan berikutnya.
Dengan hanya dua tempat otomatis untuk lolos ke Piala Dunia dari grup ini. Tekanan semakin meningkat pada kedua tim untuk meraih hasil positif di sisa kualifikasi. Australia akan menghadapi Bahrain dalam pertandingan berikutnya, sementara Saudi Arabia akan bertandang ke Indonesia.
Kesimpulan
Pertandingan antara Arab Saudi dan Australia tidak hanya menjadi ajang adu taktik antara dua pelatih tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi kedua tim dalam kualifikasi Piala Dunia. Dengan hasil imbang dan kontroversi seputar gol yang dianulir, keduanya harus segera berbenah dan meningkatkan performa mereka agar bisa bersaing memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit dan persaingan yang ketat di grup, setiap poin sangat berarti bagi masa depan kedua tim di panggung internasional.
Simak dan ikuti terus informasi terbaru dan ter-update sepak bola Piala Dunia 2026 hanya di World Cup