Alan Pace, pemilik Burnley melalui Velocity Sport Limited (VSL), baru-baru ini menuntaskan pengambilalihan klub Spanyol, Espanyol. FOOTBALL REVIEW, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Langkah ini membuat Pace menjadi pemilik utama dua klub di liga berbeda, yang memicu perhatian terkait aturan UEFA soal kepemilikan ganda. Pace menegaskan, keputusan ini diambil dengan perencanaan matang agar menghindari masalah seperti yang dialami Crystal Palace dengan Lyon.
Ia menekankan bahwa kedua klub akan tetap sepenuhnya independen, meskipun ada potensi sinergi antara Burnley dan Espanyol. Pace menyatakan, jika situasi serupa muncul, ia siap mengundurkan diri dari salah satu klub agar tidak melanggar regulasi UEFA. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan VSL dalam mematuhi aturan dan mengelola klub dengan transparansi penuh.
Selain itu, Pace tidak menutup kemungkinan ekspansi di masa depan dengan membeli klub lain, meski saat ini bukan prioritas utama. Fokus utama adalah memastikan Espanyol dan Burnley berkembang secara profesional tanpa risiko hukum atau finansial dari UEFA.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Fokus Espanyol, Mentalitas, dan Posisi Enam Besar
Alan Pace berambisi menjadikan Espanyol sebagai salah satu dari enam klub papan atas LaLiga. Ia ingin mengubah mentalitas klub agar setara dengan klub-klub besar seperti Barcelona. Target jangka panjang ini tidak hanya soal performa di lapangan, tetapi juga mencakup branding dan posisi Espanyol dalam kancah sepak bola Eropa.
Mantan pemilik Rastar Group sempat mengalami dua kali degradasi, namun Pace optimis dengan strategi barunya. Fokusnya adalah membangun kesadaran global terhadap Espanyol, termasuk menarik wisatawan dan penggemar baru ke Barcelona, serta menampilkan Espanyol sebagai klub yang relevan di tingkat internasional.
Selain ambisi prestasi, Pace juga menekankan pentingnya menciptakan mentalitas pemenang di semua level, yang menurutnya akan menjadi warisan jangka panjang.
Baca Juga: Drama Transfer: Marc Guehi Gagal Merapat ke Liverpool!
Strategi Global dan Branding
Pace berencana memanfaatkan Espanyol untuk meningkatkan merek klub secara global. Ia ingin mengajak penggemar baru dan wisatawan mengenal klub, bukan hanya melalui sepak bola, tetapi juga pengalaman budaya di Barcelona. Ia mencontohkan bagaimana Barcelona berhasil memanfaatkan penggemar dari luar kota untuk tumbuh, dan berharap strategi serupa bisa diterapkan di Espanyol.
Pace menekankan bahwa pengalaman penggemar dan turis adalah bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang. Espanyol harus dikenal tidak hanya sebagai klub lokal, tetapi juga sebagai ikon sepak bola Spanyol yang bisa bersaing di level internasional.
Dukungan dan Emosi Pribadi
Selain fokus pada bisnis dan prestasi, Pace juga menyoroti aspek emosional kepemilikannya. Ia menekankan pentingnya hubungan keluarga dan loyalitas terhadap klub, baik Burnley maupun Espanyol. Mantan bintang NFL JJ Watt akan terlibat dalam proyek Espanyol dan Burnley, meski tanpa peran formal, menunjukkan dukungan komunitas dan jaringan internasional yang dimiliki Pace.
Pace juga menyinggung perjalanan pribadinya di Barcelona sejak 1992, mengungkapkan rasa hormat dan keterikatan emosional pada kota dan klub. Hal ini menambah dimensi personal pada ambisi bisnisnya, menjadikan kepemilikan ini bukan sekadar investasi, tetapi juga bagian dari warisan dan hubungan jangka panjang dengan sepak bola Spanyol. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballreview.net.