Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keseriusannya dalam memperkuat struktur tim nasional melalui penunjukan Direktur Teknik PSSI yang baru, yang akan bekerja sama erat dengan Penasihat Teknis, Jordi Cruyff, demi mewujudkan visi pembinaan sepak bola berkelanjutan di Indonesia.
Indonesia sedang berada pada momentum penting dalam pengembangan sepak bola nasional dengan agenda timnas yang sangat padat sepanjang tahun 2025. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik lainnya dari dunia olahraga sepak bola, dan tentuya telah kami rangkum di FOOTBALL REVIEW.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Erick Thohir Percepat Pengumuman Direktur Teknik PSS
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil langkah tegas dengan mempercepat pengumuman Direktur Teknik PSSI. Hal ini sebagai respon atas agenda padat yang dihadapi oleh Timnas Indonesia sepanjang tahun 2025. Posisi Direktur Teknik yang sudah kosong sejak 2023 dianggap sangat strategis untuk menciptakan kesinambungan dan harmonisasi pembinaan tim nasional dari kelompok usia muda hingga senior.
Erick ingin memastikan ada figur yang dapat memformulasikan program prestasi yang berkelanjutan dan terstruktur dengan baik. Pengumuman ini juga menjadi bagian penting dari kolaborasi dengan Jordi Cruyff yang telah ditunjuk sebagai Penasihat Teknis PSSI. Jordi Cruyff, dengan pengalamannya di dunia sepak bola internasional, telah menyusun peta pengembangan yang akan menjadi pondasi program pembinaan berkelanjutan.
Erick Thohir meyakini bahwa sinergi antara Direktur Teknik dan penasihat teknis akan semakin memperkuat dan mempercepat kemajuan sepak bola Indonesia. Khususnya dalam mempersiapkan skuad menghadapi berbagai turnamen penting seperti Piala Dunia U-17 2025 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Peran Jordi Cruyff dalam Mendorong Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Jordi Cruyff yang telah resmi menjadi Penasihat Teknik PSSI tidak hanya akan membantu menyusun strategi pelatihan dan pendekatan metodologi yang lebih modern, tetapi juga berperan sebagai penghubung antara manajemen PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia, termasuk pelatih senior Patrick Kluivert. Komunikasi intensif antara Jordi Cruyff dan Erick Thohir diharapkan menjadi katalis perubahan positif dalam prestasi sepak bola Indonesia.
PSSI melihat kehadiran Cruyff sebagai peluang untuk melakukan reformasi mendasar dalam kualitas latihan, pengembangan talenta muda. Juga filosofi permainan yang lebih profesional serta berorientasi hasil. Hal ini juga dibarengi dengan upaya penunjukan Direktur Teknik yang akan menjadi kekuatan utama dalam implementasi program pembinaan berkelanjutan.
Baca Juga: AFF U-23 2025 di Sidoarjo, Erick Thohir Tak Ingin Terpusat di 1 Stadion Saja
Fokus Pembinaan dan Sinergi Program Jangka Panjang
PSSI menempatkan fokus utama pada pembinaan jangka panjang yang berkelanjutan sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa program pembinaan harus dirancang secara terstruktur dan konsisten agar menghasilkan pemain-pemain yang matang secara teknis dan mental.
Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah mengintegrasikan pemain dari kelompok usia berbeda seperti U-17, U-18, dan U-20 dalam program jangka menengah selama tiga tahun. Guna mempercepat perkembangan individu dan kesiapan mereka bertanding di level lebih tinggi. Sinergi menjadi aspek penting dalam mengokohkan fondasi sepak bola nasional.
Penunjukan Direktur Teknik PSSI yang akan bekerja sama erat dengan penasihat teknis Jordi Cruyff. Ia diharapkan mampu merumuskan dan mengimplementasikan kurikulum pelatihan yang sesuai dengan standar internasional. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan sistem pembinaan yang tidak hanya mengandalkan bakat alami. Tetapi juga pendekatan ilmiah dan sistematis, sehingga pembinaan pemain muda berjalan berkesinambungan dan membawa perubahan positif yang signifikan bagi prestasi timnas di masa depan.