Alejandro Garnacho tengah berada dalam sorotan tajam usai menerima kritik pedas dari legenda Argentina, Oscar Ruggeri. Dibawah ini akan memberikan informasi berita bola menarik lainnya di FOOTBALL REVIEW.

Menurutnya, sang winger muda menunjukkan sikap terlalu sombong sejak bergabung dengan Chelsea. Dampaknya, performanya di lapangan dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi besar publik Stamford Bridge.
Chelsea merekrut Garnacho dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu senilai 40 juta paun. Namun perjalanan awalnya tidak berjalan mulus. Ia terlihat kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan baru yang diterapkan Enzo Maresca.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Ruggeri menegaskan bahwa Garnacho harus menurunkan ego jika ingin berkembang. “Dia tidak lebih baik dari siapa pun,” ujarnya, menegaskan bahwa sikap rendah hati adalah kunci utama dalam karier pemain muda.
Ancaman Terhadap Karier Tim Nasional
Kritik Ruggeri bukan hanya menyangkut performa klub, tetapi juga masa depan Garnacho di tim nasional Argentina. Ia menilai tingkah sang pemain berdampak langsung pada keputusan Lionel Scaloni yang tidak memanggilnya selama satu tahun terakhir.
Saat ini, Garnacho baru mengoleksi delapan caps bersama Argentina. Catatan yang cukup minim bagi pemain sekelas dirinya yang diprediksi menjadi penerus generasi emas La Albiceleste. Jika sikapnya tak berubah, peluang bermain di Piala Dunia atau Copa America mendatang bisa semakin menjauh.
Ruggeri yakin talenta Garnacho masih sangat besar, namun semuanya bisa sia-sia jika ia tidak kembali membumi. “Argentina akan memanggilnya lagi jika ia kembali seperti sebelumnya,” tegas sang legenda.
Baca Juga: Dua Gol Harvey Barnes Bawa Newcastle Hancurkan Benfica Asuhan Mourinho 3-0!
Maresca Berikan Pembelaan

Meski serangan kritik mengarah kepada Garnacho, manajer Chelsea Enzo Maresca memilih memberikan dukungan. Ia memastikan kondisi pemain anyarnya itu masih dalam tahap pemulihan fisik setelah datang dari Manchester United dengan kebugaran yang belum maksimal.
Maresca menyebut bahwa pihaknya tengah mengelola beban latihan Garnacho agar mampu tampil konsisten. Sang pelatih tetap memberikan kepercayaan penuh dan melihat perkembangan positif dalam setiap sesi latihan.
Menurut Maresca, tujuan utama saat ini adalah memastikan Garnacho siap dalam jangka panjang. Ia tidak ingin memaksakan sang pemain hanya demi hasil instan.
Performa Masih Jauh dari Harapan
Secara statistik, Garnacho memang belum memenuhi ekspektasi besar suporter The Blues. Ia baru mencetak satu gol dari tujuh penampilan Premier League musim ini dan bahkan tidak tampil ketika Chelsea menang dramatis 4-3 atas Wolves di Carabao Cup.
Chelsea sendiri sedang inkonsisten dengan berada di posisi kesembilan klasemen sementara. Kondisi ini semakin menambah tekanan untuk para pemain, termasuk Garnacho yang harus membuktikan nilai transfernya.
Dengan laga berat menghadapi Tottenham akhir pekan ini, Garnacho dituntut segera menunjukkan kematangan sikap dan kualitasnya. Hanya dengan kerja keras dan kerendahan hati, ia bisa membuktikan bahwa kritik tersebut hanyalah bagian dari proses menjadi bintang besar di masa depan. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballreview.net.
