Inter Milan sedang menikmati momen bahagia musim ini, namun tetap fokus pada ambisi tim untuk terus memberikan yang terbaik hingga akhir musim.
Presiden Inter Milan, yaitu, Giuseppe Marotta, telah mengakui bahwa timnya memasuki tahap penentu musim ini dalam kondisi terbaik. Alih-alih membicarakan potensi treble, Marotta menekankan pentingnya ambisi tim untuk berjuang hingga akhir di setiap kompetisi. Bagi anda yang ingin mencari informasi seputar sepak bola Italia, kami sarankan sekarang juga untuk klik link FOOTBALL REVIEW.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Ambisi dan Realisme di Inter Milan
Marotta menyebutkan bahwa Inter Milan selalu ingin menjadi protagonis di setiap kompetisi, didorong oleh sejarah klub dan kemampuan tim saat ini. Inter Milan baru saja memperlebar jarak di puncak klasemen Serie A menjadi tiga poin setelah mengalahkan Atalanta 2-0. Kemenangan ini semakin memperkuat peluang mereka meraih Scudetto musim ini.
Selain Serie A, Inter Milan juga masih bersaing di Liga Champions dan Coppa Italia. Marotta mengingatkan semua pihak untuk tetap realistis dalam menghadapi dua bulan ke depan yang akan menentukan nasib musim ini, serta persiapan menuju Piala Dunia Antarklub. Marotta enggan membicarakan potensi treble dan lebih memilih fokus pada ambisi tim untuk terus memberikan yang terbaik.
Menurutnya, ambisi bukanlah kesombongan, melainkan sesuatu yang mendorong tim untuk memberikan yang terbaik dengan kemampuan dan motivasi yang ada. Inter Milan ingin membuktikan bahwa mereka merupakan kandidat terkuat untuk meraih gelar juara.
Pujian untuk Inzaghi dan Atmosfer Tim
Marotta memuji kerja keras pelatih Simone Inzaghi, pemain, dan fans yang telah menciptakan atmosfer positif di dalam tim. Dia yakin semua elemen ini menjadi modal penting untuk mencapai garis finish dalam kondisi terbaik. Dalam performa gemilang Inter Milan musim ini, masa depan Simone Inzaghi mulai menjadi perbincangan.
Kontraknya masih berlaku hingga 2026, tetapi beberapa klub asing, termasuk dari Premier League, dikabarkan tertarik merekrutnya. Marotta menegaskan bahwa pembicaraan tentang masa depan Inzaghi akan dilakukan pada waktu yang tepat. Dia juga menyebut bahwa semua kondisi sudah mendukung untuk melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Italia tersebut.
Ia telah menyatakan bahwa mereka semua tumbuh bersama Inzaghi, dan berada di tengah siklus yang masih jauh dari berakhir. Ada kepemilikan baru yang membawa energi segar, proyek stadion baru sedang berjalan, dan semuanya mengarah pada keberlanjutan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Garuda Tunjukkan Taringnya di Level Asia!
Ujian Berat dan Pembuktian di Serie A
Inter Milan ditunggu ujian berat saat bertandang ke Gewiss Stadium untuk menghadapi Atalanta pada pekan ke-29 Serie A 2024/2025. Pertandingan ini krusial dalam persaingan ketat di papan atas. Inter Milan baru saja memastikan langkah mereka ke perempat final Liga Champions. Dengan kemenangan 2-1 atas Feyenoord memastikan agregat 4-1 dan tiket ke babak berikutnya.
Kini, fokus mereka kembali ke Serie A, di mana persaingan semakin memanas. Hingga pekan ke-28, Inter memimpin klasemen dengan 61 poin. Namun, posisi mereka belum aman, hanya unggul satu poin atas Napoli dan tiga poin atas Atalanta. Kemenangan di Bergamo menjadi keharusan.
Atalanta menjadi salah satu rival Inter Milan dalam perebutan posisi elite Serie A. Tim asuhan Gian Piero Gasperini tampil solid dan siap memberikan perlawanan sengit. Sejak tersingkir dari play-off fase gugur Liga Champions, Atalanta menunjukkan ketahanan luar biasa. Mereka tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir di Serie A, bahkan menggilas Juventus 4-0 di Turin.