Inter Milan meraih kemenangan berharga 2-0 atas Lazio, dan nama Lautaro Martinez kembali menjadi sorotan utama. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL REVIEW.

Sang kapten mencetak gol keduanya dalam dua laga beruntun, menandai kebangkitan performanya setelah sempat mendapat kritik. Namun yang mengejutkan, perubahan ini rupanya tidak datang dari taktik rumit atau latihan tambahan.
Cristian Chivu, pelatih Inter, mengungkap bahwa ia hanya meminta Lautaro untuk lebih santai dan sering tersenyum saat berada di lapangan. Ia percaya bahwa ketenangan mental adalah kunci seorang striker agar bisa tampil tajam dan percaya diri. Hasilnya pun langsung terlihat jelas, Lautaro menikmati permainannya dan kembali mencetak gol penting.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Menurut Chivu, pemain seperti Lautaro sudah memiliki insting dan kualitas tinggi. Tugas pelatih hanya membantu mengembalikan mood serta kebebasan dalam bermain. “Gol akan datang ketika Anda rileks dan yakin Anda adalah pemimpin,” tegasnya.
Pemimpin yang Jadi Pondasi Mental Tim
Peran Lautaro dalam skuad Inter tidak hanya sebatas urusan mencetak gol. Ia dikenal sebagai sosok yang selalu berjuang keras, menulari energi positif kepada rekan-rekannya di lapangan. Dedikasinya membuat ia dihormati seluruh pemain, baik senior maupun pemain muda.
Chivu menilai bahwa seorang kapten harus selalu menunjukkan ketenangan meski sedang tidak berada dalam performa terbaik. Karena itulah ia ingin Lautaro terus menyadari betapa besar pengaruhnya terhadap atmosfer dan mentalitas tim. Bahkan ketika tak mencetak gol, kontribusinya tetap terasa besar.
Senyuman yang diminta Chivu bukan sekadar ekspresi, melainkan pengingat agar sang kapten tidak terbebani tekanan sebagai mesin gol. Ketika beban itu hilang, Lautaro bisa menjadi versi terbaik dirinya: tajam, kreatif, dan inspiratif.
Baca Juga: Bangkit Menuju Puncak: Luis Nani Yakin Manchester United Masih Bisa Juara Premier League
Teladan di Lapangan yang Tak Kenal Lelah

Chivu memberikan apresiasi besar atas etos kerja Lautaro. Ia menjadi barisan pertama dalam tekanan, tak ragu turun membantu pertahanan, sekaligus hadir di dalam kotak penalti untuk mencetak gol. Sikap ini menjadikannya simbol semangat Inter Milan musim ini. Bagi para pemain muda, Lautaro adalah contoh nyata tentang bagaimana memimpin lewat tindakan.
Ia tak banyak bicara, namun kerja kerasnya berbicara paling lantang. Chivu bangga memiliki seorang kapten yang mampu memberikan dorongan mental bagi seluruh skuad. Kerja keras itu juga menjadi energi tambahan bagi tim untuk tetap percaya diri dalam situasi sulit. Ketika sang kapten berjuang mati-matian, tim pun mengikuti ritme yang sama.
Inter Semakin Percaya Diri Mengejar Gelar
Kemenangan atas Lazio jadi bukti bahwa Inter berada di jalur yang tepat. Mereka kini memuncaki klasemen Serie A bersama Roma, memanfaatkan terpelesetnya rival-rival utama dalam persaingan. Inter menunjukkan permainan dominan dan rasa percaya diri yang kembali meningkat.
Sebelumnya, Inter memang menang atas Verona dan Kairat, namun performanya belum meyakinkan. Kini, permainan mereka terlihat lebih agresif, rapi, dan efisien di setiap lini. Itulah mentalitas yang Chivu ingin tanamkan sejak awal ia memegang tim. Chivu puas dengan perkembangan skuadnya, terutama sikap dan pendekatan dalam pertandingan.
Inter tahu apa yang harus dilakukan, tahu bagaimana menekan lawan, dan kini punya kapten yang sedang kembali tersenyum dan mencetak gol. Dengan kondisi seperti ini, Nerazzurri terlihat semakin siap untuk bertarung merebut gelar juara. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballreview.net.
