Lucy Bronze adalah salah satu ikon terbesar sepak bola wanita Inggris. Lahir pada 28 Oktober 1991, Bronze telah membela klub-klub papan atas seperti Sunderland, Everton, Liverpool, Manchester City, Lyon, Barcelona, dan Chelsea. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL REVIEW.
Prestasinya di level klub sangat mengesankan, termasuk lima gelar Liga Champions Wanita, empat gelar WSL, dan tiga gelar Divisi 1 Wanita di Prancis. Selain kesuksesan di klub, Bronze juga menjadi pilar penting Timnas Inggris. Ia membantu Lionesses meraih dua gelar Euro berturut-turut, pada 2022 dan 2025. Manajer Inggris, Sarina Wiegman, memuji mentalitas Bronze yang luar biasa, terutama saat kemenangan dramatis atas Swedia di Euro 2025, di mana Bronze bermain dengan kaki patah.
Keberhasilan ini membuat Bronze menjadi pemain Inggris paling berprestasi di Eropa, melampaui legenda Liverpool, Phil Neal. Kiprahnya menunjukkan konsistensi luar biasa dari debut Liga Champions pada 2010 hingga puncak kariernya saat ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjuangan Awal yang Menginspirasi
Sebelum menjadi bintang, perjalanan Lucy Bronze penuh tantangan. Saat debut Liga Champions bersama Everton pada 2010, ia masih bekerja paruh waktu di Domino’s. Ia juga sering menghabiskan lebih banyak waktu menyajikan pizza dibanding bermain di lapangan karena cedera.
Dedikasi dan kerja keras Bronze akhirnya membuahkan hasil. Setelah pindah ke Lyon, ia langsung mencatat prestasi besar, termasuk gol leg kedua semifinal Liga Champions yang dinominasikan sebagai Gol Terbaik Musim Ini 2017-18. Kariernya terus menanjak hingga sukses bersama Barcelona dan Chelsea.
Pengalaman awal ini menunjukkan bahwa Bronze tidak hanya mengandalkan bakat alami, tetapi juga kerja keras dan ketekunan luar biasa untuk mencapai puncak.
Baca Juga: Gol Telat Frida Maanum dari Aston Villa Gagalkan Kemenangan Arsenal di WSL!
Penghargaan dan Rekor Pribadi
Bronze mencatat sejarah sebagai bek pertama yang memenangkan Pemain Sepak Bola Wanita UEFA Tahun Ini pada musim 2018-19, saat membantu Lyon meraih gelar Liga Champions keenam mereka. Selain itu, ia juga berada di peringkat kedua Ballon d’Or, pencapaian tertinggi untuk pemain Inggris dalam sejarah kompetisi tersebut.
Bronze juga menyamai rekor Wendie Renard untuk jumlah penampilan terbanyak di FIFPRO Women’s World 11, terpilih tujuh kali sepanjang kariernya. Hal ini menegaskan konsistensi Bronze di level tertinggi selama bertahun-tahun.
Prestasi ini membuatnya menjadi salah satu pemain paling dihormati di sepak bola wanita dunia, baik secara individu maupun tim.
Kekuatan Super, Autisme dan Dedikasi
Pada Maret 2025, Bronze mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan autisme, yang ia anggap sebagai “kekuatan super” dalam kariernya. Ia menyatakan bahwa obsesinya dengan sepak bola membantunya menjaga performa puncak hingga usia 33 tahun.
Dedikasi Bronze terlihat dari latihan rutin setiap hari, fokus tinggi, dan mentalitas pantang menyerah. Ia percaya bahwa autisme memberinya energi dan konsistensi yang dibutuhkan untuk tetap kompetitif di level tertinggi.
Menurut Bronze, semua pencapaian yang ia raih—dari Liga Champions hingga Euro—tidak lepas dari obsesinya yang unik. Mentalitas ini menjadikannya teladan bagi generasi baru pemain sepak bola wanita di seluruh dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik footballreview.net.