Maarten Paes sudah diberikan lampu hijau oleh FIFA (Federation Internationale de Football Association, Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional) untuk membela Indonesia. Indonesia sendiri akan menjalani Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September mendatang.
Tidak Perlu melalui CAS
FIFA sendiri melalui surat mereka telah menyetujui perpindahan federasi Paes dari KNVB (Koninklijke Nederlandse Voetbalbondm, PSSI Belanda) ke PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) pada hari Minggu kemarin. Sebelumnya sempat dikabarkan jika PSSI akan menempuh jalan lain melalui CAS (Court of Arbitration for Sport, Pengadilan Arbitrase Olahraga) jika FIFA tidak memberikan persetujuan. Namun langkah tersebut tidak diperlukan setelah keluarnya surat tersebut.
“Sangat senang berbincang dengan kalian. Aku bersyukur dan senang sekali akhirnya bisa membela timnas Indonesia dan aku tidak sabar bertemu dengan kalian dan menciptakan kenangan indah,” kata Paes dalam konferensi pers seusai peresmian perpindahan federasinya. Nova Arianto, yang saat ini menjadi asisten pelatih timnas dibawah Shin Tae-yong, juga mengindikasikan jika Paes mungkin akan dibawa pada bulan September mendatang. “Ditunggu aja ya,” ujar Nova.
Sempat Hampir Tidak Diberikan Izin
Paes sendiri merupakan pemain FC Dallas, sebuah klub Major League Soccer, liga Amerika Serikat. Dia sendiri lahir pada 14 Mei 1998 di kota Nijmegen, Belanda. Meskipun dia sudah membela timnas junior Belanda di level U-19 dan U-21, Paes lebih berkeinginan menjadi pemain Indonesia. Dia bisa menjadi warga negara Indonesia karena neneknya, Nel Appels-van Heyst, lahir di Kediri saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.
Setelah melalui proses panjang, Paes sah menjadi WNI pada tanggal 30 April 2024. Walau begitu, izinnya bermain untuk Indonesia sempat terhambat. Ini karena dia membela Belanda U-21 saat usianya 22 tahun. Menurut aturan FIFA, hal tersebut seharusnya membuatnya tidak diperbolehkan berpindah kewarga negaraan. Ini lah yang membuat PSSI pada awalnya ingin membawa kasus ini ke CAS. Namun pada akhirnya, FIFA memastikan Paes boleh mewakili Indonesia pada 18 Agustus kemarin. Hal ini menyelesaikan saga yang terjadi perihal nasib Paes.
Sekarang, menarik menanti apakah pelatih Shin akan memanggilnya ke skuad pada September mendatang. Pasalnya, Indonesia sendiri tidak kekurangan talenta lokal di posisi kiper. Ernando Ari saat ini merupakan kiper utama Indonesia. Tentu dia akan berusaha untuk tidak digeser dari posisi kiper nomor satu Indonesia.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.