Mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan klub untuk transfer Scott McTominay ke Napoli musim panas lalu. FOOTBALL REVIEW, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Dalam wawancara dengan BBC, Solskjaer mengungkapkan kebingungannya dengan langkah tersebut, dengan mengatakan, “Bagaimana Anda bisa menjual Scott? Itu di luar pemahaman saya.” Solskjaer, yang kini melatih Besiktas di Turki, memuji McTominay sebagai pemain yang selalu memberikan 100% setiap pertandingan. Ia juga menyoroti kerja sama solid McTominay dengan Fred di lini tengah United selama masa kepelatihannya.
Kritik ini muncul di tengah kesuksesan McTominay di Napoli, di mana ia telah mencetak 11 gol dalam 31 pertandingan dan membantu tim bersaing memperebutkan gelar Serie A. Solskjaer menegaskan bahwa United seharusnya mempertahankan pemain sekaliber McTominay.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kesuksesan McTominay di Napoli dan Pengakuan Conte
Scott McTominay membuktikan kualitasnya di Napoli dengan menjadi salah satu pilar penting di bawah Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu bahkan menyatakan bahwa McTominay kini lebih berkembang dibandingkan masa-masa di Manchester United.
“Ia merasa lebih lengkap dan berpengetahuan luas. Di sini, kami memberinya peran utama, berbeda dengan di United,” ujar Conte. McTominay disebut telah menjadi “pemain yang lengkap” dan kontribusinya membantu Napoli mendominasi Serie A dengan 74 poin.
Kesuksesan McTominay semakin mempertegas kritik Solskjaer bahwa United mungkin telah membuat kesalahan dengan melepasnya. Performa gemilangnya di Italia juga memicu pertanyaan apakah United terlalu cepat melepas pemain akademi mereka.
Baca Juga: Folarin Balogun dari USMNT Cetak Gol di Monaco untuk Pertama Kalinya Sejak Cedera
Dukungan Solskjaer untuk Harry Maguire
Selain McTominay, Solskjaer juga memberikan dukungan penuh kepada Harry Maguire, yang ditunjuknya sebagai kapten United pada Januari 2020. Meski kini kapten utama dipegang Bruno Fernandes, Solskjaer tetap memuji kepemimpinan Maguire.
“Harry selalu menjadi pemimpin dan pejuang. Saya tidak pernah ragu memberinya ban kapten,” tegas Solskjaer. Ia juga mengungkapkan bahwa Maguire, Fernandes, dan Victor Lindelof adalah sedikit dari mantan pemainnya yang masih berkomunikasi dengannya setelah ia meninggalkan United.
Dukungan ini muncul di tengah sorotan terhadap performa Maguire yang kerap dikritik fans. Solskjaer menegaskan bahwa Maguire dan Fernandes sama-sama pemimpin alami yang pantas dihargai.
Reuni Solskjaer vs Mourinho di Liga Turki
Solskjaer kini fokus membawa Besiktas bersaing di papan atas Super Lig Turki. Salah satu momen menarik yang akan dihadapinya adalah pertemuan dengan Jose Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce.
Pertandingan antara Besiktas (peringkat 4) melawan Fenerbahçe akan menjadi reuni dua mantan pelatih Manchester United. Solskjaer menggantikan Mourinho di Old Trafford pada 2018, dan kini keduanya bertemu dalam persaingan liga yang berbeda.
“Ini akan menjadi pertandingan menarik. Mourinho adalah pelatih hebat, dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Solskjaer. Laga ini juga menjadi kesempatan baginya untuk membuktikan diri di kancah Eropa setelah vakum dari dunia kepelatihan selama beberapa waktu. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballreview.net.