Masa depan Marcus Rashford bersama Aston Villa diprediksi bakal berakhir setelah masa peminjamannya di musim 2024-2025.
Meski sempat bersinar dan produktif dengan mencetak gol serta assist, peluang Rashford bertahan di Villa sangat kecil. Hal ini jadi sorotan utama setelah berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan penggemar sepak bola. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL REVIEW.
Keinginan Rashford Mencoba Karier di Luar Inggris
Salah satu alasan utama mengapa Rashford tidak melanjutkan kariernya di Aston Villa adalah keinginannya untuk berkarier di luar Inggris. Rashford dikabarkan ingin merasakan pengalaman baru merantau dari tanah kelahirannya demi mengembangkan potensi terbaiknya. “Ia ingin merasakan merantau dari tanah kelahirannya,” begitu yang dikabarkan.
Pilihan utama Rashford adalah pindah ke Spanyol dengan target bergabung bersama klub juara La Liga musim ini, Barcelona. Kabar ini semakin memperkuat gambaran bahwa Rashford punya ambisi mengikuti jejak para bintang bola Inggris yang sukses berkarier di liga lain. “Rashford memprioritaskan pindah ke Spanyol, bergabung dengan Barcelona,” kata sumber.
Prioritas Rashford pada klub-klub yang bermain di Liga Champions juga menjadi alasan kuat mengapa dia enggan berdiam di Premier League. Klab-klub besar di benua Eropa seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain menjadi tujuan potensial yang membuat Rashford ingin melangkah keluar dari Inggris. “Dia ingin bermain di klub yang berlaga di Liga Champions musim depan,” begitu terungkap.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Aston Villa Permanenkan Rashford
Salah satu faktor mengapa Aston Villa ragu mempermanenkan Rashford adalah soal klausul transfer dan gaji yang sangat tinggi. Villa harus membayar sekitar 40 juta pounds sesuai klausul rilis bila ingin mempertahankan Rashford secara permanen. “Villa harus membayar sekitar 40 juta pounds untuk mendapatkan jasanya,” jelas laporan.
Selain itu, gaji Rashford yang mencapai 325 ribu pounds per pekan dinilai terlalu mahal untuk skala Villa. Hal ini menjadi kendala utama bagi klub yang sedang mengelola finansial dengan ketat. “Rashford juga meminta gaji sebesar 325 ribu pounds per pekan, yang sangat besar bagi Villa,” tulis laporan terkait.
Ketidaksesuaian angka finansial ini membuat negosiasi menjadi sulit dan memicu keraguan dari pihak Villa. Mereka masih menimbang apakah investasi tersebut sebanding dengan manfaat jangka panjang yang akan didapatkan dari Rashford. “Villa ragu mempermanenkan Rashford karena klausul mahal dan gaji tinggi,” demikian analisisnya.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Lengserkan Presiden CBF Beberapa Hari Setelah Penunjukan Ancelotti
Manchester United Siap Lepas Rashford Musim Panas Ini
Manchester United telah memutuskan bahwa musim panas 2025 akan menjadi masa perpisahan dengan Rashford. Klub sudah tidak memiliki rencana menggunakan jasa Rashford untuk musim depan dan siap menunggu tawaran dari klub lain. “MU pada dasarnya sudah siap berpisah dengan Rashford,” demikian laporan dari sumber terkait.
Mereka membidik transfer dengan harga tinggi untuk menguntungkan klub secara finansial, mengingat Rashford masih memiliki kontrak hingga 2028. Namun, harga tinggi tersebut menjadi tantangan karena tidak semua klub bersedia memenuhi ekspektasi gaji pemain internasional Inggris ini. “Harga transfer dipatok sekitar 40 juta pounds,” tambah laporan.
Sikap MU yang menunggu tawaran konkret turut menandakan kesiapan mereka untuk melepas pemain tersebut, sekaligus memberi ruang bagi Rashford memilih klub dan liga yang sesuai dengan impiannya. Situasi ini menegaskan bahwa transfer Rashford akan menjadi salah satu cerita penting bursa transfer musim panas. “MU menunggu tawaran konkret untuk Rashford,” ungkap kabar terbaru.
Pilihan Terbuka Rashford: Klub Baru dan Ambisi Liga Champions
Setelah musim peminjaman yang cukup sukses bersama Aston Villa, Rashford kini menghadapi keputusan penting untuk menentukan arah kariernya selanjutnya. Meskipun Villa memiliki opsi pembelian permanen, Rashford disebut-sebut lebih memprioritaskan klub dengan peluang tampil di Liga Champions. “Rashford ingin bermain di klub Liga Champions musim depan,” demikian terungkap.
Kabar menyebutkan klub seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain menjadi pemburu utama. Namun, persaingan untuk mendapat tempat utama di skuad Barcelona cukup ketat dengan hadirnya pemain muda berbakat. “Persaingan posisi di Barcelona sangat ketat,” ungkap sumber.
Selain itu, Rashford juga dikabarkan enggan pindah ke klub di London, mempersempit pilihan klub Premier League baginya. Hal ini membuat jalan untuk berkarier di Eropa menjadi lebih realistis dan sesuai aspirasi. “Dia enggan pindah ke klub London,” jelas kabar. Keputusan Rashford akan sangat menentukan langkah karier dan posisinya menjelang persiapan Piala Dunia 2026.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballreview.net.