Thomas Frank: Pemilik Tottenham Berkomitmen untuk Mencapai Sesuatu yang Istimewa

Bagikan

Thomas Frank dengan tegas menyatakan bahwa pemilik Tottenham Hotspur, ENIC yang dijalankan oleh perwalian keluarga Lewis, berkomitmen penuh untuk membawa klub meraih kesuksesan besar. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Thomas-Frank-Pemilik-Tottenham-Berkomitmen-untuk-Mencapai-Sesuatu-yang-Istimewa

Pernyataan ini datang sebagai respons atas penolakan ketiga terhadap tawaran akuisisi klub, kali ini dari konsorsium yang dipimpin pengusaha teknologi Amerika, Brooklyn Earick, senilai 4,5 miliar pound sterling. Frank menggambarkan komitmen pemilik sebagai “120 persen” dan menyoroti keinginan mereka untuk “mencapai sesuatu yang istimewa”. Ia menggunakan analogi “membangun berlapis-lapis” untuk menjelaskan strategi jangka panjang klub. Ia menekankan bahwa kesuksesan yang berkelanjutan tidak dapat diraih dengan cara instan tetapi melalui proses pembangunan yang solid dan organik.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kehadiran Vivienne Lewis, putri dari Joe Lewis, di kotak direktur dalam pertandingan-pertandingan terakhir dilihat Frank sebagai sinyal positif dan bentuk keterlibatan langsung pemilik. Frank menegaskan bahwa lingkungan kerja di klub saat ini sangat stabil, berkat komunikasi yang transparan dari manajemen, termasuk CEO Vinai Venkatesham.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Restrukturisasi Internal untuk Meraih Kemenangan

Langkah restrukturisasi internal, termasuk kepergian Daniel Levy dari posisi ketua setelah 24 tahun. Ini dirancang khusus untuk membantu Tottenham mencapai target “lebih banyak kemenangan, lebih sering”. Perubahan ini memberikan keluarga Lewis kendali yang lebih besar atas operasional klub dan menandai dimulainya babak baru.

Frank mengaku telah melakukan pembicaraan informal dengan berbagai anggota keluarga Lewis. Meskipun diskusi mendalam mengenai rencana jangka panjang belum terjadwalkan, Frank merasa ada keselarasan visi yang kuat. Fokus utama saat ini adalah membangun tim yang kompetitif dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk kesuksesan di masa depan.

Pelatih asal Denmark itu menyambut baik perubahan ini dan merasa didukung oleh lingkungan kerja yang jelas dan stabil. Menurutnya, kepastian mengenai kepemilikan klub memungkinkan semua pihak. Ini termasuk dirinya dan para pemain, untuk fokus sepenuhnya pada prestasi di lapangan tanpa terganggu isu-isu di luar sepak bola.

Baca Juga: Rumor Transfer: Chelsea, Manchester United Incar Dusan Vlahovic dengan Harga Miring

Kendala Tim, Absennya Dominic Solanke

Kendala-Tim,-Absennya-Dominic-Solanke

Menjelang laga kandang melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves), Tottenham harus menghadapi kenyataan pahit dengan absennya striker utama, Dominic Solanke, karena cedera pergelangan kaki yang masih dialaminya . Cedera ini telah membuatnya absen dalam beberapa pertandingan terakhir.

Meski demikian, Thomas Frank bersikap optimis. Ia menegaskan bahwa cedera Solanke “bukan masalah besar” dan menyatakan harapannya agar sang striker dapat “kembali secepatnya”. Cedera ini digambarkan hanya sebagai hal yang “sedikit rumit” tetapi tidak serius, dan pemulihannya sedang berjalan ke arah yang benar.

Absennya Solanke tentu menjadi tantangan bagi lini serang Tottenham. Namun, pernyataan Frank menunjukkan bahwa masalah ini dianggap sementara dan klub memilih untuk bersikap hati-hati demi pemulihan total pemain berusia 28 tahun tersebut.

Stabilitas sebagai Fondasi Menuju Masa Depan

Penolakan berulang terhadap tawaran akuisisi dan komitmen yang ditegaskan kembali oleh keluarga Lewis menciptakan stabilitas yang sangat dibutuhkan Tottenham. Frank menekankan bahwa stabilitas kepemilikan ini adalah dasar utama untuk membangun tim yang sukses dan mewujudkan ambisi jangka panjang.

Dengan situasi kepemilikan yang telah jelas, perhatian kini dapat sepenuhnya tercurah pada perkembangan tim di lapangan. Kombinasi antara visi jelas dari pemilik dan kepemimpinan teknis Frank diharapkan dapat membawa Tottenham pada era baru yang lebih kompetitif.

Tantangan terdekat adalah meraih hasil positif melawan Wolves tanpa Solanke. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana klub konsisten menjalani proses “pembangunan berlapis” yang dicanangkan Frank, dengan tujuan akhir mencapai “sesuatu yang istimewa” yang diidam-idamkan bersama. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballreview.net.