Vinicius Junior memberi sinyal tegas kepada Real Madrid bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya jika hubungan dengan Xabi Alonso tetap tegang. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL REVIEW.
Winger Brasil ini merasa frustrasi dengan cara Alonso menangani rotasi pemain, terutama saat ia ditarik keluar di El Clasico. Meski Vinicius sudah meminta maaf secara terbuka, pernyataannya tetap menimbulkan pertanyaan karena tidak menyebut nama Alonso.
Kontrak Vinicius saat ini berlaku hingga 2027, namun komunikasi terbuka dengan manajemen menunjukkan ketidakpuasannya. Ketegangan ini mencerminkan masalah lebih luas di skuad Los Blancos, yang melibatkan beberapa pemain lain dan dampak pada dinamika tim. Konflik internal ini menjadi sorotan media dan penggemar karena mengancam stabilitas Madrid.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Alonso sendiri berusaha meredakan situasi dengan menyebut pertemuan internal bersama pemain sudah membahas masalah tersebut. Ia menekankan bahwa Vinicius bicara jujur dan masalah sudah selesai. Namun, kabar dari media internasional tetap menunjukkan bahwa ketidakpuasan sang pemain masih ada di permukaan.
Pemain Lain Ikut Tidak Puas
Vinicius bukan satu-satunya pemain yang dikabarkan tidak nyaman dengan Alonso. Menurut laporan Mundo Deportivo, Jude Bellingham, Fede Valverde, Rodrygo, dan Endrick juga merasakan ketidakcocokan dengan gaya kepelatihan sang pelatih. Hal ini menunjukkan adanya ketegangan yang lebih luas dalam tim.
Rodrygo, misalnya, hanya tiga kali menjadi starter di La Liga musim ini, sementara Endrick kemungkinan akan dipinjamkan demi mendapatkan menit bermain. Valverde juga sempat diberitakan menolak instruksi tertentu, menunjukkan bahwa beberapa pemain merasa metode Alonso tidak sesuai ekspektasi mereka.
Kegagalan tim meraih hasil maksimal di laga penting, termasuk kalah dari Liverpool dan imbang melawan Rayo Vallecano dan Elche, menambah tekanan pada manajemen. Fans mulai mempertanyakan keputusan Alonso, terutama mengenai rotasi pemain dan strategi taktis.
Baca Juga: Paul Pogba Kembali ke Lapangan Bersama AS Monaco Setelah 811 Hari
Alasan Alonso Cadangkan Vinicius
Alonso menegaskan bahwa keputusan mencadangkan Vinicius telah dibicarakan sebelumnya dengan sang pemain. Ia menyebut diskusi tersebut berlangsung secara terbuka dan Vinicius memahami peran yang diharapkan darinya. Hal ini menunjukkan upaya pelatih untuk menjaga komunikasi meski ketegangan tetap terlihat di lapangan.
Pelatih Spanyol itu menepis isu hubungan buruk dengan skuad, menekankan ikatan tim tetap kuat. Ia menambahkan bahwa kritik dan dinamika internal adalah bagian normal dari klub besar seperti Real Madrid. Menurutnya, tim harus merespons situasi sulit untuk terus berkembang.
Alonso juga menyebut koneksi tim semakin baik melalui interaksi yang lebih sering. Ia berharap kemenangan di laga berikutnya dapat membalikkan keadaan dan memperkuat ikatan antara pemain serta staf kepelatihan, termasuk Vinicius.
Fokus Madrid Menuju Liga Champions
Real Madrid akan menghadapi Olympiacos dalam laga Liga Champions berikutnya. Perhatian akan tertuju pada apakah Vinicius kembali menjadi starter, mengingat performa tim saat ini dan tekanan terhadap Alonso. Hasil kemenangan menjadi penting untuk mengembalikan kepercayaan tim dan fans.
Los Blancos juga harus bersiap menghadapi tantangan berikutnya di fase grup, termasuk laga berat melawan Manchester City. Kemenangan di Yunani bukan hanya soal poin, tetapi juga momentum untuk meredam ketegangan internal dan menjaga stabilitas tim.
Bagi Vinicius dan Madrid, laga mendatang bisa menjadi titik balik. Jika hubungan dengan Alonso tidak membaik, masa depan winger Brasil di Santiago Bernabeu dipastikan menjadi sorotan besar dalam beberapa bulan mendatang. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballreview.net.